Jumat, 20 Februari 2009

SIFAT-SIFAT LOGAM

1. Malleability (mampu tempa)
Maksudnya bahwa logam itu mempunyai suatu sifat yang mampu dibentuk dengan suatu gaya, baik dalam keadaan dingin maupun panas tanpa terjadi retak pada permukaannya, misalnya dengan hammer (palu).
2. Ductility (mampu tarik)
Maksudnya bahwa suatu logam itu dapat dibentuk dengan tarikan sejumlah gaya tertentu tanpa menunjukan gejala-gejala putus. Contoh dari gejala putus yakni adanya pengecilan permukaan penampang pada salah satu sisi.
3. Toughness (sifat Ulet)
Yakni kemampuan suatu logam untuk dibengkokan beberapa kali tanpa mengalami retak.
4. Hardness (kekerasan)
Yakni ketahanan suatu logam terhadap penetrasi atau penusukan indentor yang berupa bola baja, intan piramida, dll.
5. Strenght (kekuatan)
Yakni : Kemampuan suatu logam untuk menahan deformasi.
6. Weldability
Merupakan kemampuan suatu logam untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan las listrik maupun dengan las karbit (gas).
7. Corrosion resistance (tahan korosi)
Yakni : kemampuan suatu logam untuk menahan korosi atau karat akibat kelembaban udara, zat-zat kimia, dll.
8. Tahan Impact
Maksudnya sifat yang dimiliki oleh suatu logam untuk dapat tahan terhadap beban kejut.
9. Machinibility
Kemampuan suatu logam untuk dikerjakan dengan mesin, misalnya : dengan mesin bubut, Milling, dll.
Posting by : mesin perkakas 08

Jumat, 13 Februari 2009

Mengenal Macam Suppport Pipa

Support
Hampir setiap kebutuhan support membutuhkan beberapa tipe, ukuran, dan konfigurasi dari support yang harus ditentukan. Karena banyaknya jenis-jenis yang dijual di pasaran, maka dalam kesempatan kali ini hanya akan dijabarkan beberap tipe support mendasar yang bisa dimodifikasi menjadi salah satu support yang ada secara spesifik. Kemungkinan untuk membentuk satu support real dibutuhkan beberapa support generik yang disediakan AutoPIPE.
V-stop
Rigid support yang hanya menahan arah vertikal saja. Contoh: short rod hanger assemblies (eye sockets, clevises, yokes, clamps, dll), pipe stanchions dan trunnions, saddles, dan short structural steel sections.
Inclined
Suppport yang menahan beban secara miring. Contoh: wires, sway braces, dan struts
Line Stop
Support yang hanya menahan pergerakan arah aksial pipa. Contoh: Pipe slides dengan limit stops, dan pipe skirts
Guide
Support yang hanya menahan pergerakan pipa arah lateral (vertikal dan/atau horizontal). Contoh: pipe guides, roller chairs dan plates, saddles, pipe slides, U-bolts, dan U-straps.
Rotation
Support yang hanya menahan pergerakan rotasi/berputar/muntir dari pipa. Contoh: sleeve pipa yang terbuat dari pipa yang lebih besar (menahan rotasi arah perpendicular pipa), a pipe lamp retained such that the axial rotation of the pipe is resisted.
Damper
Tipe support ini menahan getaran seismic, tidak menahan beban karena efek gravitasi atau condisi operasi.
Tie/link
Support yang menghubungkan antara dua pipa, atau menghubungkan pipa dengan frame. Contoh: rod hanger assemblies, sway braces, dan restricting struts.
Kira-kira seperti itu macam-macam dari support yang mendasar dan lazim digunakan. Masih banyak macam-macam yang lainya, tapi sebagian besar bisa dibuat dengan menggabungkan jenis-jenis support di atas. Sekali lagi mohon maaf, karena saya termasuk pemula.